Jurnal Kepemimpinan SIKAP DAN KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW DALAM BIDANG MILITER
Jurnal Kepemimpinan Nabi Muhammad
Abstract
Vlad III, Adolf Hitler dan Benito Mussolini merupakan seorang yang kejam dalam memimpin. Mereka tak segan-segan membunuh musuh-musuhhya dengan cara yang sadis. Kepribadian mereka benarbenar berbeda dari Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang mulia. Salah satunya yaitu Nabi Muhammad SAW seorang pemaaf. Nabi Muhammad SAW juga melarang keras untuk membunuh tawanan perang, melarang membunuh anak-anak, wanita, prajurit bayaran, budak, dan kakek-kakek. Kemudian, Nabi Muhammad SAW juga memaafkan tawanan Perang Hunain yang berjumlah 6.000 tawanan, yang terdiri dari anak-anak dan kaum perempuan. Padahal, sebelumnya mereka telah menghujani kaum muslim dengan ribuan anak panah hingga kaum muslim nyaris binasa. Ketika memimpin pasukan militer, dalam mengambil tindakan, Nabi Muhammad SAW selalu bermusyawarah dengan para sahabat. Pada hakikatnya Nabi Muhammad SAW adalah seorang manusia biasa. Beliau pun pernah terluka sampai mengeluarkan darah. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut sikap dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam bidang militer.
